Penyebab Sabuk Baja CVT Mobil Rontok

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Video mengenai sistem transmisi continuously variable transmission (CVT) dimana mengalami rontok sering kali keluar di media sosial. Bagian dimana paling sering mengalami kebobrokan adalah sabuk baja penggerak kedua puli, dimana menentukan rasio percepatan pada mobil.

Namun, bangunan CVT memang berbeda dengan transmisi manual alias otomatis konvensional (AT). Pada CVT, pemutusan style putaran mesin terjadi di dalam CVT dengan mengandalkan kopling fluida, dan pemutusan tidak terjadi sepenuhnya kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi prinsip kerjanya demikian. Oleh kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itu, ada dua perihal dimana paling berkedudukan dalam support keawetan CVT:

  1. Perawatan: Perlu dilakukan pemeriksaan berkala di bengkel mengenai keadaan CVT Fluid dan penggantian oli jika sudah mencapai kriteria tertentu, tergantung keadaan pemakai an.
  2. Cara Penggunaan CVT: Pengemudi perlu memahami langkah pemakai an CVT, terutama jika padaawalnya memakai transmisi manual. Misalnya, ketika parkir ketika|waktu proses pemindahan dari D ke R alias sebaliknya, pengemudi sebaiknya menunggu kendaraan betul-betul berhenti. Perlakuan seperti itu akan membebani torque converter maupun sabuk bajanya.

Jadi, bagi pekememilikian mobil dengan CVT, perhatikan perawatan dan langkah pemakai an agar sabuk baja CVT tetap berfaedah dengan baik dan menghindari akibat rontok. Semoga beritarmasi ini bermanfaat! 😊

Sumber