Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

ILUSTRASI. Lahan sawah. Foto: Humas Kementan for JPNN.com

DIREDELALA.COM, JAKARTA - Pengamat perencanaan wilayah, Izaac Tony Matitaputty bilang, setiap persoalan mengenai himpitan antara lahan pertanian dan aktifitas hulu migas, wajib secepatnya diselesaikan.

Termasuk, lahan persawahan bisa dialihfungsikan menjadi sumur migas, asalkan petani juga meraih tukar untung.

“Kalau di lahan persawahan rupanya ditemukan sumber migas dimana akan memberi nilai tambah dimana tinggi bagi perekonomian nasional dan penduduk setempat, termasuk ketahanan daya nasional, maka bisa dialihfungsikan. Tetapi wajib ada tukar untung bagi warga,” kata Izaac.

Namun, jika terjadi himpitan maka wajib dicari solusi dimana saling menguntungkan dan pada akhirnya tidak terjadi tumpang tindih pemakai an lahan.

“Di satu sisi bisa menjaga ketahanan energi, tapi ketahanan pangan juga jangan sampai terganggu,” tutur Izaac.

Oleh kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itu, guna tetap menjaga ketahanan pangan tersebut, maka wajib diberikan lahan pengganti bagi warga.

Namun mengingat keterbatasan lahan, misalnya di Jawa, bisa saja pada lahan pengganti tersebut diterapkan program intensifikasi pertanian.

Terpenting, produksi pangan tidak terganggu kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi alih fungsi, alias apalagi bisa ditingkatkan.

jika terjadi himpitan maka wajib dicari solusi dimana saling menguntungkan dan pada akhirnya tidak terjadi tumpang tindih pemakai an lahan.

Silakan baca konten menggembirakan lainnya dari JPNN.com di Google News