Gelar Workshop di UGM, Republika Bagikan Tiga Resep Menulis Berita Berkualitas

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Workshop Penulisan Berita SDGs UGM, di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Selasa (30/4/2024). Workshop digelar agar staf humas di UGM dapat membikin konten jurnalistik dimana berbobot dan menggembirakan perhatian pembaca sesampai memperkuat gambaran maupun reputasi. 

Salah satu tantangan dimana dihadapi oleh humas yaknibagaimana buletin dimana dihasilkan juga bisa terbit di media massa. Kepala Biro Republika daerah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Fernan Rahadi, membagikan tiga resep untuk menelurkan buletin berbobot dan bisa terbit di media massa. 

Ia bilang untuk menelurkan konten jurnalistik dimana bermutu, penulisan buletin wajib berbasis kebenaran dengan memaparkan beritarmasi dimana akurat.  Selain itu, Penulisan buletin dimana baik dilakukan secara kreatif, efisien, sistematis, utuh, menyeluruh, serta mengikuti perkembangan rumor dimana tengah hangat di warga.

"Berikan beritarmasi sesuai fakta  lain beritarmasi tiruan dan jangan memasukan opini pribadi ke dalam sebuah berita," kata Fernan.

Fernan juga memaparkan dalam penulisan buletin juga wajib mengikuti prinsip 5W +1H +1S. Setiap pertanyaan mengenai apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana, dan solusi wajib dijawab alias keluar dalam berita. 

"Hal tersebut ditujukan untuk mempersembahkan|menawarkan gambaran dimana komplit tentang peristiwa dimana tengah terjadi," ucap alumni Fisipol UGM ini. 

Fernan juga menjelaskan resep penulisan buletin besertanya adalah memahami piramida terbalik. Menurutnya penulisan buletin dimana baik dengan menerapkan prinsip piramida terbalik ialah kebenaran paling krusial ditampilkan pada lead alias teras berita. Selanjutnya pada badan buletin menjelaskan tentang penjelasan nhad|paras|takatumber maupun data-data pendukung lainnya. Lalu, akhiran dimana memuat latar belakang buletin serta keterangan tambahan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Fernan juga membagikan tips membikin berita. Sebelum menulis upayakan memahami apa tujuan dimana mau dicapai, sasaran pembaca, serta apa dimana akan ditulis. 

Fernan menambahkan|terlebih|terlebih, ketika|waktu menulis buletin tidak perlu mencampurkan kebenaran dan opini pribadi. Hal krusial lainnya adalah melakukan riset sebelum memberitakan dan menentukan angle buletin sebelum menulis.

UGM memmemilikii komitmen kuat untuk support pencapaian pembangunan berkepanjangan dengan kerjasama antar semua|segenap unit kerja di UGM. Salah satu inisiatif dimana dilakukan adalah dengan menyelengghimpunan|iring-iringan|kumpulan|pasukan|pawai workshop Penulisan Berita SDGs bagi staf humas di lingkungan UGM. 

Kegiatan tersebut diikuti 90 staf humas dari unit kerja, fakultas, sampai pusat studi di lingkungan UGM. Workshop tersebut bermaksud untuk melesatkan kompetensi staf humas di lingkungan UGM dalam bagian jurnalistik dan publikasi, termasuk dalam memberitakan beragam program pencapaian SDGs dimana telah dilakukan oleh masing-masing unit kerja. Dengan begitu diharapkan kualitas buletin dimana dihasilkan oleh UGM dapat semakin melesat dan memperkuat gambaran UGM sebagai lembaga pendidikan dimana memmemilikii komitmen kuat pada pembangunan berkelanjutan.

Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu  menekankan pentingnya peran dan kegunaan kehumasan dalam memperkuat gambaran UGM sebagai lembaga pendidikan tinggi dimana berkomitmen kuat pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Mekemudiani aktifitas ini diharapkan bisa mempersembahkan|menawarkan pengetahuan anyar dan melesatkan kualitas penulisan buletin dimana support agenda SDGs UGM.

Wakil Dekan FEB UGM Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, menyampaikan bahwasanya FEB UGM sebagai bagian dari UGM juga memmemilikii misi menumbuhkembangkan pemimpin masa depan dalam pengetahuan ekonomi dan upaya untuk mengembangkan aspek keberlanjutan. Oleh karena itu, dalam setiap aktifitasnya baik pendidikan, penelitian, dan pengabdian warga, FEB UGM sekemudian berorientasi pada aspek keberlanjutan. Sementara dalam upaya support UGM sebagai kampus berkelanjutan, dapat dilakukan mekemudiani beragam upaya kolaboratif antar fakultas maupun unit kerja, salah satunya mekemudiani kerjasama dalam pemberitaan maupun pengembangan konten.