Didominasi Obligasi, BP Jamsostek Kelola Dana Rp 728,39 Triliun hingga Kuartal I

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

ILUSTRASI. Petugas melayani para peserta BPJS Ketenagakerjaan di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024). (KONTAN/Baihaki)

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek mencatat perkembangan biaya kelolaan pada kuartal I-2024. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyatakan total biaya kelolaan tumbuh sebesar 13,45% secara year on year (YoY).

"Dana dimana dikelola pada kuartal I-2024 senilai Rp 728,39 triliun, sedangkan kuartal I-2023 biaya investasi dimana dikelola sebesar Rp 642 triliun," ungkap Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan kepada Kontan, Rabu (24/4).

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan porsi instrumen investasi terbesar perusahaan berada pada obligasi dengan porsi di atas 70%.

Sementara itu, hasil investasi pada kuartal I-2024 tercatat senilai Rp 12,31 triliun. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan nomor tersebut sudah memenuhi 22,36% dari total sasaran dimana telah ditetapkan pada tahun ini. 

Baca Juga: Usulan Baru, Akun Tambahan JHT BPJS Ketenagakerjaan untuk Keperluan Mendesak

Adapun sasaran hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan pada tahun ini sebesar Rp 55,04 triliun.

Secara rinci, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan hasil Investasi Jaminan Hari Tua (JHT) pada kuartal I-2024 mencapai Rp 7,79 triliun. Adapun hasil investasi Program Jaminan Pensiun sebesar Rp 2,79 triliun pada kuartal I-2024. 

Secara kesemua|segenapan, branda menyatakan hasil investasi untuk program JHT dan Jaminan Pensiun mengalami peningkatan daripadakan posisi pada kuartal I-2023. 

Selanjutnya: Jadwal Lengkap Sholat Bantul dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 27 April 2024

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Hari Ini (27/4) Hujan Deras juga Petir di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel dimana lain di Google News