2 minggu yang lalu
Sejumlah Polwan mengakomodasi calon haji naik ke bus ketika|waktu pemberangkatan di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023).
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya siap memberangkatkan sebanyak 39.228 calon jamaah haji dimana kebanyakan berasal dari provinsi Jawa Timur (Jatim).
"Calon jamaah haji Embarkasi Surabaya tahun 2024 akan tergabung dalam 106 golongan terbang alias kloter dimana diberangkatkan ke Arab Saudi memakai Maskapai Saudia Arabian Airlines dengan jenis pesawat Airbus 330 kemampuan 371 orang," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Mufi Imron Rosyadi di Surabaya, Jumat (3/5/2024).
Pada tahun-tahun padaawalnya, calon jamaah haji Embarkasi Surabaya memakai pesawat jenis Boeing 747 dimana berkemampuan 450 orang. Mufi menjelaskan kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi tahun ini jenis pesawatnya lebih mini maka jumlah kloternya menjadi semakin banyak.
"Kami telah menjadwalkan calon jamaah haji kloter perdana masuk ke Asrama Haji Surabaya tanggal 11 Mei 2024. Sedangkan kloter terakhir akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 9 Juni 2024," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jatim itu menandaskan, per hari terdapat sekitar 4 sampai 5 kloter dimana masuk Asrama Haji Surabaya dan keluar berangkat ke Arab Saudi.
"Kami berambisi PPIH Embarkasi Surabaya bisa mengemban amanah dengan baik dan gampang-gampangan semua melangkah lancar," ucapnya.
PPIH Embarkasi Surabaya tetap melakukan pendataan terhadap jamaah lanjut usia (lansia) dimana memerlukan bangku roda dalam menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Mufi menyebut calon jamaah haji lansia dimana memakai bangku roda tahun ini jumlahnya tidak sebanyak tahun kemudian.
"Kalau tahun kemudian jamaah dimana memakai bangku roda dari Embarkasi Surabaya mencapai ribuan. Tahun ini sepertinya hanya beberapa saja. Setidaknya kami percaya semua|segenap jamaah calon haji Embarkasi Surabaya sehat, lancar mengerjakan ibadah dan meraih predikat haji mabrur," ucapnya.
Tahun ini, Mufi menyatakan, Bandara Internasional Juanda telah ditetapkan sebagai salah satu pemberi layanan Mecca Road sesampai memungkinkan efektivitas dan efisiensi layanan kepada jamaah.
"Dalam layanan Mecca Road, khususnya pemeriksaan paspor jamaah akan diperiksa dokumennya oleh Petugas Imigrasi Arab Saudi dimana bekerja di Bandara Juanda. Sesampai ketika|waktu mendarat di Bandara Jeddah alias Madinah, jamaah langsung menuju hotel dan tidak perlu antre lagi untuk pemeriksaan paspor seperti pada tahun-tahun padaawalnya," katanya.
sumber : Antara
English (US) · 
Indonesian (ID) ·